Sejarah

Sejak awal pendiriannya, program studi Ilmu Politik FISIP Universitas Udayana diharapkan dapat melahirkan SDM-SDM yang handal, unggul, mandiri, berbudaya serta memiliki kualifikasi keilmuan politik. Untuk alasan yang lebih spesifik pula, Bali sebagai kawasan yang dikenal strategis di mana seringkali muncul asosiasi maupun seminar-seminar yang bertema keilmuan terkait bidang politik yang bertaraf regional, nasional maupun internasional, sehingga kehadiran program studi Ilmu Politik akan dapat memberikan sumbangsih pada pengembangan keilmuan, khususnya di bidang keilmuan politik, sekaligus sarana belajar yang ideal bagi para peserta didik.

Mahasiswa perdana pada Program Studi Ilmu Politik ini diperoleh melalui jalur penerimaan Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK), yaitu pada tahun penerimaan 2011. Di awal operasionalisasinya, jumlah mahasiswa program studi Ilmu Politik pada angkatan ini yaitu 6 orang mahasiswa dan berasal dari wilayah Provinsi Bali maupun luar Provinsi Bali. Pada tahun akademik berikutnya, mahasiswa baru Program Studi Ilmu Politik FISIP Universitas Udayana berasal dari penerimaan melalui Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Jalur Mandiri Universitas Udayana. Jumlah mahasiswa program studi Ilmu Politik secara signifikan bertambah secara kuantitas hingga pada tahun berjalan yaitu 2020, berjumlah sekitar 70 mahasiswa. 

Dari masa awal operasionalisasi Program Studi Ilmu Politik Universitas Udayana di tahun akademik 2011 hingga tahun akademik 2020 ini, lulusan (alumni) dari Program Studi Ilmu Politik Universitas Udayana telah bekerja dan berkiprah di beragam profesi maupun sektor pekerjaan, baik di sektor swasta, jurnalistik, maupun sektor publik. 

Sejarah lengkapnya dapat anda unduh disini.