Jejak Pariwisata Bali Dalam Sejarah Politik Dan Media, FISIP Universitas Udayana Hadirkan Adrian Vickers

`

Sejarawan Adrian Vickers hadir ke Universitas Udayana memberikan kuliah umum di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) di Denpasar (25/09/2023). Bertajuk “Potret Sejarah Politik Pariwisata Bali Dalam Media”, kuliah umum ini dibuka langsung oleh Dekan FISIP, Dr. I Nengah Punia dan dihadiri oleh dosen, serta mahasiswa. Kegiatan ini merupakan implementasi dari kerja sama antara FISIP Universitas Udayana dengan Program Studi Asia Tenggara, Sydney University.

Sebagai salah satu institusi pendidikan negeri di Bali yang berfokus pada pengembangan keilmuan, kegiatan ini adalah upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkaya khazanah keilmuan mahasiswa, khususnya pada program studi Ilmu Politik dan program studi Ilmu Komunikasi. Kuliah umum ini merupakan salah satu program yang diselenggarakan secara rutin, dengan melibatkan narasumber dan universitas unggulan di dunia

Sebagai seorang sejarawan, penulis dan profesor yang banyak meneliti kebudayaan di Indonesia salah satunya Bali selama kurang lebih 30 tahun, Dr. Vickers menerangkan soal sejarah perkembangan pariwisata di Bali dalam politik kekuasaan dan pembangunan kawasan di Asia Tenggara. Selain itu, dalam uraiannya, Dr. Vickers menunjukkan bahwa perkembangan pariwisata tidak dapat dilepaskan dari peran negara dan sektor swasta yang berkepentingan atas perkembangan pariwisata di Bali.

Popularitas Bali sebagai destinasi pariwisata di dunia merupakan hasil dari sebuah proses panjang. Perkembangannya dipengaruhi oleh berbagai aktor, sejak periode Kolonial hingga periode pasca-Orde Baru. Dalam membingkai hal ini, peranan media dalam mengonstruksikan citra Bali, yang aman dan harmonis, juga turut mendorong perkembangan pariwisata di Bali. Diungkapkan pula tokoh-tokoh yang memberikan warna dan pengaruhnya terhadap arah perkembangan pembangunan di Bali. 

Para peserta pun turut antusias dalam sesi diskusi yang dipandu oleh Ni Wayan Radita Novi P., dosen program studi Ilmu Politik FISIP Universitas Udayana. Kegiatan diakhiri dengan penandatanganan berita acara sebagai bukti kerja sama Program Studi Ilmu Politik dan Ilmu Komunikasi, yang diwakili oleh Dr. Tedi Erviantono. Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa memperoleh perspektif kritis dalam menilik kondisi pembangunan di Bali. (Intan)